ETIKA BERMEDIA SOSIALUNTUK MENCEGAH CYBERBULLYING DI KALANGAN PELAJAR
6 Oktober 2025 10:31

Kasreman, 17 September 2025. Teknologi komunikasi dan informasi mempengaruhi perkembangan platform media sosial yang beredar di masyarakat. Penggunaan media sosial memiliki dampak negatif dan dampak positif. Saat ini siswa juga sudah menggunakan media sosial, namun konten video atau foto yang diupload pada media sosial masih banyak ditemui yang tidak sesuai dengan etika dan mengarah cyberbullying pada media sosial.
Untuk mencegah cyberbullying di kalangan pelajar, etika bermedia sosial yang perlu diterapkan adalah bersikap sopan, menghormati privasi dan karya orang lain, berpikir sebelum bertindak, tidak menyebarkan SARA dan hoaks, serta melaporkan perilaku bullying. Pelajar juga harus bijak dalam berbagi informasi pribadi dan berempati terhadap perasaan orang lain, serta dapat memanfaatkan media sosial secara positif untuk mendukung teman.
Bertempat di Aula SMK Negeri 1 Kasreman Ngawi, pada hari Selasa (17/09/2025) Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kabupaten Ngawi menyelenggarakan Sosialisasi dan Edukasi Keamanan Informasi dengan tema “Etika Bermedia Sosial untuk Pencegahan Cyberbullying bagi Pelajar Kabupaten Ngawi”. Narasumber dalam kegiatan yang diikuti oleh ratusan pelajar SMAN 1 Ngawi tersebut adalah Siti Jariyah, psikolog klinis pada RSUD dr. Soeroto Kabupaten Ngawi.